Fiksi Mini; Gadis Manis Pacaran Mesum

Berikut adalah FIKSI MINI SAHAJA yang coba saya haturkan sebagai bentuk partisifasi saya pada ajakan kedua sahabat terbaik saya untuk turut meramaikan dunia sastra Indonesia. Semoga bisa dibaca dengan ikhlas hehe.

***

GADIS MANIS

“Kau sangkal aku sebagai gadis manis, hanya karena kau telah menjilatku, asin.”

INDAHNYA CINTA

“Kau bilang cinta itu indah, setelah kau tiduri aku, dasar.”

BUAYA DARAT

“Kupikir itu kau, ternyata buaya darat.”

PIKIRAN KOTOR

“Tak cukup pengahapus satu truk, tuk ku bersihkan pikiranmu.”

PACARAN MESUM

“Kau bilang ini pacaran, setelah digelandang hansip kelurahan.”

TAUBAT

“Kini aku telah berhenti, karena sadar, aku telah melampaui.”

NIKAH

“Kau rubah haram, dengan ijab qabul sesuai syar’i dan mahar itu.”

INDAHNYA IBADAH

“Bercinta saja ibadah, karena kita telah nikah.”

***

Baiklah sahabat semua, saya kan rangkai judul fiksi mini di atas menjadi sebuah kalimat sahaja:

Duhai GADIS MANIS, jangan terjebak INDAHNYA CINTA yang ditawarkan BUAYA DARAT yang penuh PIKIRAN KOTOR, karena yang kan mereka lakukan hanyalah PACARAN MESUM. Lebih baik segera TAUBAT dan NIKAH saja biar merasakan INDAHNYA IBADAH.