Muqadimah Cinta


Aku masih terjaga, hanya untuk mengeja, C – I – N – T – A. Karena dengan ini bunda menimang beban kandungan sembilan bulan, sementara ayah bermandi peluh tuk mencukupi segala kebutuhan.

Lalu, disuatu waktu yang indah, diantara batas tipis hidup dan mati bunda berjuang, terlahirlah sosok mungil ke dunia, dengan tangis tanpa dosa. Maka, bergembiralah sepasang pecinta.

Tangisan mungil tangisan cinta. Tangisan yang menumbuh ekspresi cinta para pecinta. Ocehan mungil ocehan cinta. Ocehan yang memunculkan senyum di bibir dan wajah pecinta. Lalu, seiring waktu melaju hingga yang lalu berlalu, dalam rentang waktu itu pun cinta merajut tanpa jeda. Karena sepasang pecinta, tak kenal lelah menjaga cinta, tak kenal usang mengeja cinta. C – I – N – T – A.

Muqadimah cinta adalah awal, yang berharap tak berakhir, hingga di Surga.

Tentang achoey el haris

Seorang lelaki sahaja yang gemar menulis. Dan blog baginya adalah media untuk menyalurkan kegemarannya itu. Salah satu pendiri Komunitas Blogger Kota dan Kabupaten Bogor (BLOGOR). Pengasuh Pojok Puisi. Anggota Komunitas Menulis Bogor (KMB) dan Kopi Sastra.
Pos ini dipublikasikan di Hikmah dan Motivasi dan tag , , , , , . Tandai permalink.

26 Balasan ke Muqadimah Cinta

  1. kawanlama95 berkata:

    judulnya seperti bukunya Ibnu khaldun (Muqadimah) , ya cinta
    Cintaku takkan bernah habis tak berujung dan tak berawal

  2. endra berkata:

    indah shobat…..
    semoga kita mampu menjadi seperti mereka,
    menjadi sesosok pecinta yang menyayangi buah hatinaya, amin….

  3. guskar berkata:

    cinta sejati itu tidak berujung..
    bahagianya di dunia akherat

  4. idham berkata:

    cinta antar manusia apa ada yang sejati?…
    lam kenal

  5. nanzzzcy berkata:

    cinta…
    ciptaan Tuhan yang terindah buat kita umatNya 🙂

  6. wi3nd berkata:

    jadi masih men9″eJa”???
    heemm.. 🙂

  7. geulist133 berkata:

    Cuileh selalu yah? tulisannya beginian.

    A, mampir dong a, ada sesuatu untuk dirimu!

  8. nakjaDimande berkata:

    bundo senyum-senyum baca ini, karena hari ini berpuluh tahun yang lalu ada bayi kecil yang lahir dan membuat senyum lebar dibir ayah dan ibunya bundo.. 😀 **ah si bundo ge-er..

  9. hm.. anugrah terindah ..

  10. omiyan berkata:

    heheheh ada dengan sang jejaka

  11. siwi berkata:

    Jangan cuma dieja Aa’, segeralah dicari dan diwujudkan untuk menyempurnakan ibadah kepadaNYA 🙂

  12. yangputri berkata:

    CINTA itu anugrah yg terindah

  13. WahyuOi berkata:

    jangan pernah meremehkan cinta

  14. faza berkata:

    cinta… cinta… cinta…
    Aku lahir karena cinta…
    Aku hidup karena cinta…
    aku mati karena cinta…
    oh, cinta… cinta… cinta…
    lam kenal ya
    c u…

  15. Hariez berkata:

    Dahsyat kang…sungguh dahsyat… 😀 😀

    -salam- ^_^

  16. Farijs van Java berkata:

    terlalu banyak cinta yang telah tercurahkan untuk kita. buhuhu… jadi cedih…

  17. yoan berkata:

    ah cinta… deritanya memang tiada akhir… *sindrom ti pat kay akut*

    ehm, om.. om…
    dapet award plus pe-er dari sayah.
    ambil di sini ya om: http://perjalanankata.wordpress.com/2009/06/30/yoan-is-awesome/

    :mrgreen:

  18. bhejho4060 berkata:

    kaya judul lagu nya dewa kang???
    cinta itu adalah anugrah dari sang maha kuasa…tapi gimana kita cara mencari CINTA itu???itu lah tantanga di dunia ini….yang selalu penuh dengan ke CINTAAN….tiada awal dan tiada akhir….
    salam mercu…

  19. em berkata:

    Hhmm…??
    sedang men-jatuh- kan c-i-n-t-a.. kah..?

  20. rizoa berkata:

    lagi kasmaran…:D

  21. zee berkata:

    hhmmm….
    inginnya sih jatuh cinta terus, berkali-kali, tapi pada orang yg sama…. pasangan sendiri.. 🙂

  22. Hary4n4 berkata:

    Hidupmu selalu penuh dgn Cinta sobat… 🙂

  23. Fanda berkata:

    Betul, cinta itu tak pernah usang sampai pada akhirnya. Great post!

  24. nomercy berkata:

    permisi mas Cucu … ada award buat mas Cucu … silahkan lihat di artikel blog saya … 🙂

  25. Acha berkata:

    sy tak bisa membayangkan, gimana hidup ini bila tanpa cinta…
    _salam anget_

Tinggalkan Balasan ke omiyan Batalkan balasan