Pemuda itu berdiri mematung, tatapannya kosong. Air matanya tak mengalir lagi setelah tadi habis tertumpah bak air bah. Hening di hidupnya, senyap di pendengarannya. Dia sekarang hanya berhadapan pada berkecamuknya perasaan.
Banyak tatapan membenci dengan umpatan mencaci mengarah padanya. Selebihnya senyum sinis dan tatapan antipati atau paling bagus adalah tak peduli. Bagi orang di sekitarnya pemuda itu tak bernilai. Bukan sekedar sampah, tapi virus pembunuh yang jelas jauh dari sifat berperikemanusiaan. Maka, wajar jika tak ada satu pun yang mau mendekatinya saat ini. Biar saja, biarkan dia dan penyesalan berhadapan.
Ehm, hampir semua orang menyimpulkan bahwa pemuda ini sedang dalam titik terparah penyesalan. Tapi beberapa yang lain bahkan telah bersangka yang sangat buruk, bahwa pemuda ini tak punya hati, jadi tak mungkin menyesal. Sah-sah saja bagi yang berpikiran begitu, mengingat mereka tahu siapa pemuda yang sedang berdiri mematung itu.
Bruk, pemuda itu ambruk tak sadarkan diri. Semua orang terkejut dan terperanjat. Karena mereka manusia, maka mereka pun menolongnya. Polisi pun telah datang, saat sadar nanti maka pemuda itu kan dihadapkan pada penegakkan hukum negeri ini.
Seorang lelaki berbisik pada lelaki di sampingnya. “Sudah kubayangkan, pasti beginilah akhir hidupnya. Ibunya telah lama meninggal dan kini ayahnya. Tapi dia dihukum bukan karena itu, dia di hukum karena mencabuli gadis-gadis di bawah umur lalu menjualnya. Padahal dosa terbesarnya adalah sikap dan perbuatannya yang tidak mampu memuliakan orang tuanya, malah membuat kedua orang tuanya meninggal karena tak kuasa menahan malu ulah bejat anaknya. Menyedihkan”
Catatan: Masih saja belum banyak waktu untuk BW. Maafkan ya sahabat.
Astaghfirulloh, astaghfirulloh, astaghfirullohal ‘adzim.
ok š
Astghfirulloh……,semoga cerita fiksi ini tidak berlaku di dunia nyata. š„
Astaghfirulloh…
Astaghfirullah….
semoga kita termasuk orang2 yang dapat memuliakan orang tua kita…
salam sahabat kang
Naudzubillah Minzalik ya Kang
semoga kita diberikan hikmah dari tulisan ini Insya Allah..
salam hangat
jadilah anak yang memuliakan orang tua
hanya bisa berucap :
Astaghfirullahā¦.
Naudzubillah Minzalik
dan selebihnya hanya terngiang membayangkan betapa dosanya pria itu..
semoga Allah swt membarikan pintu tobat dan ampunannya.
prosperous and successful greeting always
Semoga ini hanya fiktif,,
Memuliakan orangtua adalah tugas utama anak..
astaghfirullah š¦
semoga diampuni segala dosanya…
ehm Mas Achoey muncul lagi nih.. kirain lagi sakit… yah semoga kita bisa menjadi orang yang selalu menjunjung kehormatan dan kemuliaan orang tua kita.. amieennn
wew… kejam sadis banget sih!
untung cuma fiksi.. (*padahal kenyataannya banyak loh ya!) š
fiksi yang syarat hikmah
khas
seorang AA
ih amit-amit deh
nice..
sempatkan mengunjungi website kami http://www.the-netwerk.com
sukses selalu!
Masya Allah..
jadi ngeri klo durhaka sama orang tua š¦
semoga dijauhkan dri sifat yg tak terpuji seperti itu.
cuma bisa menyimak
wahh ceritanya penuh hikmah…..salam kenal
Astagfirullah..
jangan sampe kejadian >.<
Untung cuma fiksi ya…
Selamat malam mas …
walaupun masih belum sempat .. saya selalu setia berkunjung mas .. heee.
Untungnya masih ada yang mau nolongin dia..
Salam, Danu Akbar.
Woww,, Muhammad Joe Sekigawa menyukai postingan ini š
salam semangat selalu Kang Achoey ^^
apa kabar kang? semoga sekeluarga tetap sehat š
penyesalan selalu datang di belakang.. ;(
Alangkah sedihnya orang tua melihat anaknya tidak mampu menjaga nama baik keluarganya…..apabila setiap orang mampu menjaga nama baik keluarga ..insya Allah ga ada yang mau berbuat diluar noma agama pak
Masih tetap eksis … š
Salam sukses
Paragraf pertama adalah pokok cerpen ini tampaknya : TITIK NOL.
Semoga fiksi ini berhikmah.. š
pria itu menangis apakah dia menyesal (tobat) di akhir hidupnya??
perenungan yg dalam
salam
Parah nih orang… š¦
Salam sayang dari BURUNG HANTU… Cuit… Cuit… Cuit…
penyesalan yang datang terlambat tidak bisa membayar semua kesalahan yang telah terjadi…
ehmm tragis beneer ^^ masih sibuk uy kang achoeyna :d
Benar yang dikatakan ibuku, http://yahuuu.wordpress.com/2011/01/16/penyesalan-itu-tidak-ada-obatnya/
semua pasti ada hikmahnya…
maaf saya juga baru sempet mampir ke sini.
astaga
semoga kejadian ini jarang terjadi di kehidupan nyata mas hhe
oh ya, muliakanlah orang tua juga
mas mohon buka facebook ya
ada pesan dari ku hhe
Astaugfirllahaladzim….
Istighfar… semoga kita bisa mengambil hikmah dari peristiwa ini.
Assalaamu’alaikum nanda Achoey…
Maaf, baru kini bunda dapat bertandang lagi. Didoakan sehat dan bahagia selalu.
Kisah di atas, sebaiknya kita jadikan iktibar supaya tidak mendehakai orang tua dan tidak memalukan diri sendiri baik di sisi manusia mahupun di hadapan Allah nanti.
Semoga selalu sukses Achoey.
Salam mesra dari bunda di Sarikei, Sarawak.
waduh,,,
serem aja ceritanya..
idenya darimana neh..?/
Apa Kabar Kang ?? mudah-mudahan sehat wal afiat ya, Amien š semangat ya Kang š
salam hangat
kalo ada yang seperti itu, ngeri banget deh
akhir hidup mengenaskan, ditambah gak pernah memuliakan orang tua… š¦
semoga kita tidak termasuk golongan orang yang durhaka
Semoga kita tak pernah bertemu dengan orang2 semacam itu di kehidupan nyata kita…
beda dengan kenyataan, ada sekitar satu minggu yang lalu –seperti biasa– saya pulang lewat leuwipanjang, di depan saya di kiri jalan lelaki gelandangan tersungkur tak bergerak, entah pingsan entah memang sedang tidur….orangĀ² membiarkan tak peduli asyik dengan aktifitas masingĀ²…
*fiktif adalah fiktif, kenyataan adalah hal lain.
astagfirullah semoga gak kejadian beneran di dunia ini. š¦
Seperti itulah kenyataan sebenarnya didunia ini, ada hal-hal yang kita sangka hanya terjadi pada dunia sinetron, ternyata kenyataannya lebih parah, pengaruh pendidikan dan lingkungan sangat mempengaruhi akhlak seseorang, terus berbagi cerita hikmah agar kita senantiasa ada yang mengingatkan.
Kang, ada lanjutan kisah Dasrun disini
silakan dicermati
salam sukses..
sedj
Masya Allah….
Saya punya referensi untuk SEO Inverse Workshop, Welcome to my site : http://www.nathansaputra.net dapatkan pengalaman dan ilmunya dengan cepat.
astagfirloh….
artikel ini menuntun manusia menuju jalan yg lurus..lanjutkan artiklenya gan…
Ada hikmah yang manis di artikel ini..
banyak pemuda2 seperti dalam kisah diatas, yang berkeliaran disekitar kita atau mungkin diantaranya adalah kita? š
penyesalan selalu datang terlambat..
Hmmm….. Fiksi atau nyata ya, mas? Apa pun itu adalah cermin untuk lebih berkaca dan mawas diri. Makasih untuk tulisan impresif ini.. š
astaga…….>_<
Pemuda ataupu pemudi memang sumber masalah yang terbesar bagi manusia…karena pada masa remaja adalah masa transisi yang masih bersifat labil…tepat sekali kalau ada solusi khusus bagi pemuda-pemudi ini.
Semoga kita terhindar dari hal yang demikian
Selamat Malam !! Izin baca2 ya !!
semoga tidak jadi kenyataan ya
Halo mas Achoey..
Ada Kado terindah nih buat Mas dan keluarga
silahkan diambil di blog saya ya..
ada pelajaran yang dapat dipetik dari kisah diatas om..
inalilahi……….semoga dosa2nya diampuni………
http://www.nathansaputra.net
wah banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari cerita di atas
Maaf baru sempat blogwalking
lagi ada waktu mas
mas minta pendapat tentang ini dong
buat inspirasi
http://cahyanugraha.wordpress.com/2011/02/02/green-my-earth/
maaf bar dateng lg nih kang.
hmm critanya kok gitu..?
semoga tak ada di dunia nyata
Kang tolong di lanjutkan lagi buat fiksi fiksi nya. Beneran mantep kang. Saya suka baca nya. Semoga saya terhindar dari sifat pemuda seperti itu, amin..
Astaghfirullahaladziim..
miris membacanya, semoga kita dapat menjauhkan diri dari dosa-dosa semacam ini …..
semoga kita menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tua dan selalu bisa mendoakan keduanya
mampir k blog kami yah..^__^
http://bursahapebatam.blogspot.com/
Jual blackberry murah..
http://bursahapebatam.blogspot.com/
Tidak punya uang orang bisa cari meski harus mencuri, tidak punya jabatan,orang bisa berusaha, tapi tidak punya orang tua ? kemna kita mecari ? Sungguh dosa besar bagi siapapun yang durhaka kepada orang tuanya, hukum dari Allah pasti kan datang.
siapakah pemuda itu?
*kuis* š
Jadi sedih karena belum berbakti dengan baik…
Maaf boss baru bisa berkunjung soalnya saya sedang sakit dalam taraf penyembuhan
Ini pelajaran bagi kita semua untuk selalu berbuat baik agar orang2 yang kita cintai berbahagia.
Ah… giliran ketahuan bejatnya baru dia ambruk, padahal waktu dalam keadaan sadar dia lupa orang tuanya….. yg diingatnya cuma nafsunya saja.
salam kenal jika berminat ikut workshop klik di http://www.nathansaputra.net thanks
salam kenal ……….
Hikmah penyesalan kan untuk lebih membuat jiwa kita bangkit dan lebih open mind menerima kenyataan :)..tak ada salahnya menyesal, cuma yang keliru, terkadang kita menganggap takdir itu nggak adil karena penyesalan yang terlalu dalam
innalillah
pemuda cabul? wah, nggak jantan dong. kalau pemuda itu gentleman, dia bakalan nikahi 1 wanita lalu menghidupi epanjang hayat seperti yang punya blog ini.
Jangan dipikirkan, Kang Achoey, BW bisa nanti.
ya ampun mas,
ceritanya,
parah pemuda itu,
Naudzubillah.. mudah2an ga ada yang seperti ini
mas ada sedikit hadiah buat mas huda
makasih atas informasi-informasi yang anda berikan mas.
semoga bermanfaat yaa
dilihat disini mas http://cahyanugraha.wordpress.com/2011/02/05/staylish-blogger-award/
mengejutkan
Semoga kita bisa jadi anak yang berbakti kepada kedua orang tua, amiin š
hmm… miris A’… š¦
**bunda berkunjung..
Cerita hikmah ini punya hikmah sebagai berikut: (analyst mode: on)
– setiap kita punya resiko untuk menjadi pemuda demikian
– hati-hati jangan sampai jadi korban
– penyesalan selalu datang belakangan
– perbuatan buruk mendatangkan efek buruk
*gapapa kok nggak bw.. jangan dipaksain..
**yang penting tetep nuliss..
cerita sederhana yang inspiratif… gimana kabarnya bro?
mas ada award nich buat mas
saya menyukai informasi yang anda bahas dalam website ini, saya akan kunjungi lgi diwaktu mendatang untuk mengupdate artikel anda.
Mau bikin website otomatis? & dapatkan bonus bernilai jutaan rupiah, ebook langka, buku magic & rahasia herbal.
klik di http://www.dokumenbisnis.com
Na’udzubillahi min dzalik.
Semoga Allah memberi balasan yang setimpal atas dosa-dosanya.
Naudzubillahimindzalik….
Semga kita bisa selalu terhindar dari perbuatan tercela…
Salam haneut…,
Lami pisan teu kapalih dieu…,
Astaghfirullah..
semoga kita termasuk orang2 yang memuliakan ortu ya amin..
Di maafkan ko kang ngga BW juga,sungguh mengerti hehhe
Astaghfirullohā¦
http://misstrader.com/
fiksi kadang memang nyata ^^
menyesal diakhir tiada guna, oleh sebab itu mari ambil hikmah dari bacaan tsb semua.. š
astagfirullah……
semoga ini tidak ada di dunia nyata….
kalau ingin tau lebih dalam tentang dunia trading kunjungi
http://misstrader.com/
^_^
semoga pesannya dapat kita serap
miris euy….
sedot hikmahnya gan.
banggain orang tuanya masing2. jadi orang baek2 aja ga usah neko2.
tul ga gan??
semoga saya bisa membanggakan ibu…
sejuta makna dibalik untaian artikel ini…
Nau’udzubillah mudah-mudahan kita semua tidak seperti itu kepada orang tua kita, dan anak-anak kita kelak juga tidak kurang ajar,,,
mengenaskan membunuh orang tuanya…
Semoga kiat semua tetap berbakti kepada oarng tua….