sahajacinta.com

Salam

Sungguh tersanjung diri ini, saat setelah lama hiatus karena kesibukan di alam nyata, ternyata masih banyak yang mengunjungi bahkan mengomentari blog sederhana ini. Hiatus yang lama itu membuat saya malu untuk kembali update di blog ini. Akhirnya, saya pun membuat blog baru sesuai resolusi saya di tahun 2012, yakni pindah ke blog berbayar.

Jika para pembaca dan teman-teman berkenan, silakan mampir ke blog baru saya:

http://sahajacinta.com

Blognya masih baru, tapi semoga juga ada manfaatnya.

Terima kasih banyak atas apresiasi dan persahabatannya.

Achoey el Haris

Mengulang Perjumpaan

Masih terbayang di tahun 2009 silam, saat Mbak Imelda dan Mbak Eka main ke kedai sederhana ini, dan kemarin ternyata terulang kembali. Jalinan yang berawal dari persohiblogan (istilah persahabatan antar blogger temuan Bunda Menik). Blogosphere kini tentu saja lebih ramai dari beberapa tahun yang lalu. Blogger2 yang dulu aktif kini banyak yang tidak lagi, blogger-blogger yang dulu tidak kami kenali malah kini jauh lebih populer karena sedang semangat-semangatnya. Tapi Mbak Imelda dan Mbak Eka termasuk blogger yang sedari dulu hingga kini tetap aktif ngeblog dengan baik, selalu bersemangat, dan ini yang membuat saya kagum.

Jam 15.00 WIB Mbak Imelda dan Mbak Eka sudah tiba di kedai Mie Janda Cibinong 01, lalu kami pun menuju Radio Sipatahunan Bogor karena jam 16.00 kedua sahabat saya ini di daulat on air di sana. Jalanan cukup lenggang memudahkan kami untuk segera mencapai lokasi. Bincang-bincang sembari menunggu jadwal siaran pun kami lakukan, dari mulai masalah blog, buku, gedget bahkan hingga pemikiran kami untuk Indonesia yang lebih OK.

Royalti itu Bonus

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Allah akan membuatkan jalan keluar dan memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka”.

Ya, kutipan di atas diambil dari Kitab Suci Al Qur’an Surah al-Thalâq (65): 2-3. Saat buka puasa kemarin seorang sahabat menyampaikannya, yakni saat beliau berniat menengok sahabatnya yang kecelakaan eh malah jadi dapat buka puasa gratis yang amat nikmat.

Ayat di atas bukan ayat yang membuat kita lantas berpangku tangan dan malah malas berikhtiar alias malas menjemput rejeki. Tapi ayat di atas selayaknya memotivasi kita agar senantiasa bertawakal pada Allah dalam menjalani kehidupan ini, ya karena Allah-lah Maha Pemberi Rejeki.

Puisi: Marhaban Ya Ramadhan

Ramadhan
Kau mengetuk hati tuk memastikan
Tentang apakah ada sebentuk kegembiraan
Yang tampak pada senyum jiwa dalam penantian

Kulihat tadi di moshola
Serasa sempit saat penghambaan tereja
Jamaah lebih banyak dari biasanya
Padahal puasa baru kan ada lusa

Ini berarti jelas ada kerinduan
Pada engkau Syahr Al Qur’an (bulan Al Qur’an)
Pada engkau Syahr al Ghufran (bulan ampunan)
Pada engkau Syahr al Ihsan (bulan kebaikan)

Ini berarti jelas kami butuh
Pada engkau Syahr al Rahmah (bulan penuh rahmah)
Pada engkau Syahr al Taubah (bulan taubat)
Pada engkauSyahr al Baraqah (bulan penuh berkah)

Selamat datang Ramadhan
Biarkan aku menikmati semua keindahan
Atas jamuan indah yang kau sajikan

Cibinong, 30 Juli 2011

Selamat Menikmati Sajian Ramadhan buat Sahabat Blogger yang Menjalankannya.
Mohon Maaf Lahir Bathin dari Saya yang Penuh Dosa.
Maaf lama menghilang dari dunia per-blog-an
Maaf gak update postingan dan gak blogwalking
Malu rasanya untuk aktif kembali
Sebagai pembuka saya beranikan diri posting di rumah sederhana yang baru
Yang mau main silakan ke sini!

Mie Janda Cikaret Telah Dibuka

Alhamdulillah, pada hari Sabtu, 4 Juni 2011 kedai Mie Janda Cikaret telah resmi dibuka. Hal yang paling menggembirakan buat kami adalah antusias warga sekitar terhadap kedai sahaja ini. Praktis, di hari pertama itu kedai mungil kami dipenuhi antrian dari para pembeli.

Mie Janda Cikaret terletak di Jalan Raya Cikaret, yakni jika dari Jakarta melalui Jalan Raya Jakarta-Bogor, belok kanan pas lampu merah dimana ada plang RSUD Cibinong. Kalau dari arah Bogor, belok kiri setelah Cibinong Square/ Giant. Hanya sekitar 700m ari masuk Jalan Raya Cikaret tersebut. Lokasinya berada di samping Premier Futsal.

Setahun Sudah (Puisi Ultah Pernikahan)

Setahun sudah

Merangkai indah

Menumbuh hikmah

Melukis sakinah

.

Setahun sudah

Menjalin kasih

Merajut kisah

Memapah amanah

.

Setahun sudah

Mengukir senyum di wajah

Membelai lembut dengan jamah

Mengabadikan jejak langkah di tanah

Novel Sahaja Cinta, Menginspirasi Secara Sederhana

Detik menggelitik menghentak menit yang genit. Jam terus berjalan memacu lajunya waktu. Hari demi hari terus berganti seiring rembulan dan mentari yang bermunculan silih berganti. Begitu indahnya nikmat hidup ini, dan kita pun kadang tak cukup terbiasa mensyukurinya.

Tidak terasa, beberapa hari lagi kalender akan menunjukkan tanggal 3 juni. Tanggal di mana setahun yang lalu aku melepaskan masa lajangku. Memilih membacakan akad dan menikahi sosok yang lain jenis kelamin denganku, perempuan. Yang alhamdulillah hasil hidup serumah selama ini, istriku tengah mengandung hampir 18 minggu, subhanallah.