Manfaatkan Waktu dengan Baik


Waktu terus berjalan, dan itu berlaku pada kita semua. 24 jam dalam sehari adalah sama bagi kita, seperti samanya lama kita menjalani waktu dalam seminggu, dalam sebulan dan selanjutnya. Tapi waktu yang sama tidak bisa dimanfaatkan semua orang dengan sama. Kemampuan dan keseriusan kita dalam memanfaatkan waktu memang berbeda. Dan disinilah letak perbedaan dari hasil yang akan di dapat dalam hidup kita.

Ketika kita diberikan waktu sebulan untuk menulis tanpa dibebankan pekerjaan yang lain, maka bisa jadi ada diantara kita yang mampu menulis puluhan judul tulisan, ada juga diantara kita yang mampu menulis belasan judul tulisan, ada yang mampu menulis beberapa judul tulisan dan ada yang hanya mampu menulis satu judul tulisan. Ya bahkan bisa jadi ada diantara kita yang tidak mampu menyelesaikan satu judul tulisan pun. Sudah jelas yang menjadi permasalahan bukanlah perbedaan waktu yang diberikan. Tapi perbedaan ini terletak pada kemampun kita dalam memanfaatkan waktu, terletak pada kesungguhan kita dalam memanfaatkan waktu yang tersedia.

Saya memiliki seorang sahabat, dimana dia tampak begitu efektif dalam memanfaatkan waktunya. Dalam sehari dia bisa bertemu dengan beberapa relasinya dengan tempat yang berjauhan dan hebatnya dia tidak membawa kendaraan sendiri alias naik angkutan umum. Dia menjalankan laju bisnisnya tanpa menghambat peran dia sebagai mahasiswa S2, sebagai dosen, sebagai suami, sebagai pengguna internet aktif.

Saya juga memiliki sahabat yang untuk memutuskan satu kebijakan saja butuh waktu yang cukup lama. Ketika dia minta saran saya dan saya berikan saran itu, dia pun baru ngeh dengan saran saya ketika waktu sudah tiga bulan berlalu. Dia cukup bahagia dengan saran saya dan sangat bersemangat. Lalu ketika saya sindir, jikalau dia ngeh sejak tiga bulan yang lalu, bisa jadi usahanya telah berjalan saat ini dengan cukup baik. Dia pun merasa menyesal dan bersalah karena telah menyia-nyiakan waktu.

Dalam perjalanan kehidupan, saya belajar dari banyak orang. Belajar dari orang yang memanfaatkan waktunya dengan baik, belajar dari orang yang tidak mampu memanfaatkan waktunya dengan baik. Dan hasilnya saya bisa menyimpulkan bahwa kesuksesan terletak pada orang-orang yang sangat menghargai waktu dan kesempatan. Kesuksesan terletak pada orang-orang yang mampu memanaj dan memanfaatkan waktu dengan baik.

Saya sedang belajar melakukan itu, saya ingin bisa memanfaatkan waktu, kesempatan dan peluang ini dengan baik. Bagaimana dengan sahabat?

 

Tentang achoey el haris

Seorang lelaki sahaja yang gemar menulis. Dan blog baginya adalah media untuk menyalurkan kegemarannya itu. Salah satu pendiri Komunitas Blogger Kota dan Kabupaten Bogor (BLOGOR). Pengasuh Pojok Puisi. Anggota Komunitas Menulis Bogor (KMB) dan Kopi Sastra.
Pos ini dipublikasikan di Hikmah dan Motivasi dan tag , . Tandai permalink.

58 Balasan ke Manfaatkan Waktu dengan Baik

  1. fitr4y berkata:

    qu juga harus belajar kang, selama ini qu masih terpenjara oleh rasa malas dan bosan,, sekarang harus bangkit ya kang .. 🙂

  2. kalau masalah judul, qubisa bikin banyak judul kang,, tapi bikin isinya yang sulit .. heheheh

    salam 🙂

  3. jumialely berkata:

    keburu yang pertamax dan keduax mas

  4. jumialely berkata:

    ketigax dan keempax

  5. jumialely berkata:

    kelimax, saya juga selalu ingin memanfaatkan peluang mas, ingin tetap membagi waktu dengan baik dan menerima saran yang membangun

  6. arman berkata:

    iya lah… waktu tuh sangat perlu dan harus dimanfaatkan sebaik yang kita bisa.
    udah waktu itu gak akan berputar ulang, waktu juga berjalan tambah cepet rasanya belakangan ini ya…
    jangan sampe menyesal di kemudian hari… 🙂

  7. edratna berkata:

    Waktu memang terbatas, hanya 24 jam sehari, namun yang membuat perbedaan adalah bagaimana kita memanfaatkan waktu tersebut.

  8. jumialely berkata:

    semoga saya juga selalu belajar dari banyak orang, be;ajar dari hal-hal positif dan belajar menerapkannya dalam mencapai kemajuan diri dan orang lain.

  9. mas-tony berkata:

    saya sampai hari ini masih belajar juga membagi waktu dengan efektif, terkadang banyak waktu terbuang dengan sia-sia padahal bisa digunakan untuk hal positif, semoga bisa lebih baik

  10. tutinonka berkata:

    Wah … saya kagum banget pada sahabat Aa’ yang bisa bisnis, sekolah S2, ngurus keluarga, berinternet aktif, padahal tanpa kendaraan pribadi (di Jakarta ya A’?).
    Tapi memang ada orang yang dari ‘sono’nya gesit dan lincah, ada yang kalem. Kalau yang kalem disuruh cepat-cepat, hasilnya ya malah kesandung-sandung 😀

    Saya pengin banyak menulis, ide banyak, tapi waktu saya terbatas. Apalagi saya bukan penulis cepat. Untuk menulis satu artikel, saya juga selalu harus mencari referensi dulu, kadang baca beberapa buku, supaya informasi yang saya sampaikan akurat. Harus bikin/cari foto, supaya tulisan saya ada ilustrasinya. Walhasil, seminggu paling banyak hanya bisa menulis 2 artikel. Kalau santai, sambil bw kemana-mana, ya cuma bisa posting 1 artikel … 🙂

  11. giewahyudi berkata:

    Jadi ingat Aa Gym, dulu beliau sering mengajarkan manajemen waktu, bila waktu bisa dijadikan sahabat semua mimpi terasa dekat..

  12. Waktu, kadang selalu kurang

  13. Batavusqu berkata:

    Salam Takzim
    Saat komentar ini saya tulis, Alhamdulillah saya baru mampu mengadu lewat tulisan, dan masih belum mampu menulis dengan baik kang, padahal 24 jam sama terberi namun terkadang saya belum bisa membagi waktu dengan baik kang
    Terima kasih kang sudah membuat artikel ini sehingga saya mendapat khasanah untuk berbagi waktu
    Salam Takzim Batavusqu

  14. ysalma berkata:

    Salut pokoknya sama sahabat ini,,
    waktunya bermanfaat baginya, keluarganya dan orang2 disekitarnya, bahkan menularkannya ke orang lain tak pernah berhenti dan cukup,,
    Saya masih belajar terseok-seok untuk semuanya 🙂

  15. andinoeg berkata:

    memang gk mudah memanfaatkan waktu sebaik mungkin

  16. lidya berkata:

    semoga saya bisa menggunakan waktu dgn baik

  17. Ahmad Fakhruddin berkata:

    inilah tantangan. Bagaimana menjadikan waktu yg 24 jam dengan hasil seperti 30 jam? Bagaimana menjadikan satu minggu seakan produktivitas 10 hari?
    Trims Mas Haris, sungguh mencerahkan.
    Semoga kita termasuk orang2 yang cerdas dalam memanfaatkan waktu.

  18. TuSuda berkata:

    sama-sama Kang, sypun sdng belajar terus mengisi waktu dg hal yg berguna, walau masih belum pas.
    Btw, salam dari Kendari, sambil berkabar sudah ada tulisan yg baru. 🙂

  19. ndaa berkata:

    iyaaaaaaaaaaaaaaaa *mendadak inget laporan KKNP yang belum selese*

  20. Moch Adnan berkata:

    Masih belajar, dan terus belajar…… Tapi kedisiplinan ini tetap ngak menentu kang.
    hahahahaa…. sama bae males- malesan yak kang?

  21. Yulis Samoa berkata:

    Sangat bijak jika mampu memanfaatkan waktu dengan baik. Namun ada kalanya rasa malas dan uring2an membuat kita jadi banyak menyia-nyiakan waktu yang sangat berharga. Waktu terbuang dengan percuma, tanpa mampu melakukan apapun.. Segalanya menjadi buram dan hampa…
    Kesempatan selalu ada! Namun kadang kala kita tidak berani dan tidak punya nyali untuk meraih kesempatan itu… 😦

  22. Tutorial SEO berkata:

    manfaatkan waktu semaksimal mungkin mnrt saya relatif sulit jika tanpa rencana -_-

    btw boleh tukar link? link sobat sudah saya taruh di –>Sahabat

    dengan nama : Catatan Cinta Sahaja

    Semoga sobat maubertukar link dengan saya 😉

  23. wiwikwae berkata:

    Semoga jadi anak yang berbakti bagi nusa dan bangsa! 🙂

  24. Mabruri Sirampog berkata:

    demi waktu, sesungguhnya kita termasuk orang2 yang merugi…
    saya merasa Banyak waktu yang terbuang dengan sia2… harus lebih giat lagi belajar manajemen waktu…
    makasi mas artikelnya…

  25. Ade Truna berkata:

    nampak sekali orang itu bermacam-macam karakteristiknya, ada yang cepat tanggap ada yang lambat tanggap 🙂

  26. Orin berkata:

    Hmm..sebuah reminder yang manis kang Achoey. terima kasih 🙂

  27. Danu Akbar berkata:

    Mari sama2 kita manfaatkan waktu yang ada 🙂

  28. Nisa berkata:

    Saya juga mau belajar a ^^/

  29. melly berkata:

    Menyapa sore..
    dan mencoba belajar untuk memanfaatkan waktu yang sebentar ini.

    *mie jandanya enak bgt kang 🙂 hehe

  30. azaxs berkata:

    setiap detik waktu tak bisa terulang kembali..
    artikel yang menarik dan sangt bijak kang.. 🙂

  31. ientanainie berkata:

    itulah……….. kadang kita (saya terutama), selalu menunda sesuatu yg seharsny bs dilakukan skrg. semoga saya bisa belajar untuk manage waktu mulai sekarang. amien…….. doain y….. 🙂

  32. niee berkata:

    aahh,,, bener banget mas,,
    aku suka kagum sama orang yang aktifitasnya banyak tapi dapat menyelesaikan semuanya dengan baik..
    Kalau aku, rutinitas aja udah buat puyeng >.<

  33. kamal berkata:

    bner banget mas.. sebisa mungkin kita harus memanage wktu dgn baik… mantappppp postingannya”

  34. Multibrand berkata:

    Tulisan memberikan inspirasi kepada para pembaca untuk lebih cermat dalam memanfaatkan waktu. Seringkali orang, termasuk saya, mengulur-ukur waktu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan sehingga menumpuk.

  35. Nova berkata:

    waduh, saya masih harus lebih banyak belajar untuk memanfaatkan waktu nih.
    jujur saya paling kurang manajemen waktunya:(
    *ayyyaaa….curhat deh:P

    salam kenal kang=)

  36. ratansolomj9 berkata:

    Waktu dan kesempatan memang harus dimanfaatkan sebaik mungkin, agar waktu dan kesempatan itu tidak hilang begitu saja …

    Saya masih juga belajar, memanfaatkan waktu dengan bijak 😐

  37. Kakaakin berkata:

    Nggak semua orang pandai dalam hidupnya, sama halnya nggak semua orang bodoh. Mungkin mereka menjalani hidup sesuai dengan prioritas masing-masing 🙂

  38. dhe berkata:

    kalo gitu kira sama deh mas, dhe juga sedang berusaha untuk memanfaatkan waktu yang baik.. semoga kita berhasil yaa.. 🙂

    salam hangat dari Palembang..

  39. Prima berkata:

    Meskipun aku gak kerja, tapi aku selalu usahakan sibuk tiap hari kang… meskipun sulit… tapi aku berusaha… 🙂

  40. uni berkata:

    masih harus belajar terus dan terus belajar untuk memaksimalkan waktu yang ada ^^

  41. unyil berkata:

    betul sekali kang, kesempatan, peluang, dan waktu hanya datang sekali, tidak dapat diulang atau dikembalikan. jd manfaatkan waktu, peluang dan kesempatan dengan sebaik dan semaksimal mungkin 🙂

  42. menjawab pertanyaan terkahir :

    saya takut sekali dengan waktu yang sudah terlewati, karena setiap detik waktu yang telah saya lalui akan dimintai dimintai pertanggungjawaban.

  43. Bayu Hidayat berkata:

    iya lah bro. harus memanfaatkan waktu sebaik baik nya. kayak gw blogwaking melulu tiap hari. eh tapi blog walking buat cari teman dan buka wawasan. hhehe.

  44. belajar forex berkata:

    Memanfaatkan waktu seefisien mungkin,supaya waktu tak terbuang sia-sia

  45. rumah dijual berkata:

    Good posting kang.

  46. syska berkata:

    kita bs saja efisien terhadap waktu dan kadang tidak bisa.. insya allah bisa.

  47. wi3nd berkata:

    karna hidup adalah proses pembelajaran itu sendiri…

    akupun masih proses belajar A, masalah waktu aku belum memanfaatkan waktu dg baik 😦

  48. umiabie berkata:

    waktu adalah mutiara, manfaat kan lah waktu dengan sebaik baiknya..

  49. arsavin666 berkata:

    waktu is money buat ane sekarang,hehehe

  50. rumah dijual berkata:

    kita harus bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin

  51. rumah dijual berkata:

    waktu adalah sesuatu yang sangat berharga

  52. Belajar Forex berkata:

    terkadang orang membuang waktunya dengan begitu saja tidak dimanfaatkan dengan baik

  53. resep berkata:

    iya mas, jadi malu sendiri baca tulisan ini, kadang masih ada sekian waktu kita terbuang percuma, padahal waktu ga mungkin kembali.

    Semoga bisa memanfaatkan waktu dengan baik mulai sekarang.

  54. fajar berkata:

    waktu itu adalah uang gan..

  55. bhiberceloteh berkata:

    Naaah pas banget, saya lagi memanfaatkan waktu luang dikantor untuk blogwalking, hehehe!
    salut sama yang bisa pol-pol-an mengisi waktu nya dengan kegiatan macem2, tapiii… kadang membiarkan waktu berlalu begitu saja sekedar untuk rileks juga penting looh.. 🙂

Tinggalkan Balasan ke giewahyudi Batalkan balasan