Puisi: Merapi Merapi


Achoey El Haris, 2 November 2010

 

MERAPI MERAPI

Gunung gunung mulai kompak
Menggetarkan pungguk
Mendendangkan batuk
Lalu memuntahkan dahak
Sementara para pertapa tak secuilpun beranjak
Karena dzikirnya seiring detak
Namun di riuh ramai sesak
Dentuman berisik musik menghentak
Masih membuat lelap katarak

 

Gabung yuk di Komunitas Pojok Puisi. Klik Fans Page PB-nya!

Tentang achoey el haris

Seorang lelaki sahaja yang gemar menulis. Dan blog baginya adalah media untuk menyalurkan kegemarannya itu. Salah satu pendiri Komunitas Blogger Kota dan Kabupaten Bogor (BLOGOR). Pengasuh Pojok Puisi. Anggota Komunitas Menulis Bogor (KMB) dan Kopi Sastra.
Pos ini dipublikasikan di Kreasi Puisi. Tandai permalink.

51 Balasan ke Puisi: Merapi Merapi

  1. kita yang masih diberi kesempatan hidup semoga dapat mengambil hikmahnya & selalu memperbaiki diri…

  2. Syamsul Rijal berkata:

    puisi yang keren buat para yang mengalami bencana gunung merapi semoga dapat tabah menghadapi segala cobaan…..

  3. hamida berkata:

    merapi mengirim kabar tentang kuasaNya
    manusia tak berhak pongah

  4. Bali Property berkata:

    semoga semua akan segera selesai, dan memberikan pelajaran bagi yang masih hidup.
    biar bisa mengambil hikmah atas apa yang telah terjadi,
    Bali Villas Bali Villa

  5. Vulkanis berkata:

    Mari kita Beramal dengan menyisihkan sedikit rejeki kita,buat para korban bencana

  6. ~jayaros berkata:

    puisi yg menarik, 😉
    musik menghentak membuat lelap katarak …
    btw ‘mata katarak … penglihatan jadi kabur … 😀

  7. Vulkanis berkata:

    Terimakasih Puisinya…tersentuh nih akang teh 😀 😀

  8. Tari-ssi berkata:

    Semua datang dari Allah, apapun yang terjadi pada alam, manusia dan segala hal di dunia ini, semua karena Kuasa Allah, semoga ini menjadi pelajaran buat kita semua.

    puisinya menyentuh banget kang 🙂

  9. roy berkata:

    ^_^
    Salam dari masyarakat merapi jogja……

  10. Fadhly berkata:

    Wahaha… setiap saya berkunjung ke blog yg berbeda pasti semua narablognya memposting puisi ttg gunung berapi… saya jd ingin nulis puisi jga ne…hehe 😀

  11. Pendar Bintang berkata:

    Aa emang jagonya puisi, hanya mencoba memaknai setiap bait katanya yang sarat akan makna 🙂

  12. aciid berkata:

    waaaaaaaaaaaah 🙂
    smoga cpat kembali sperti dahulu kala T.T

  13. orange float berkata:

    saya kan sudah gabung aa… 😀

  14. alamendah berkata:

    Lets action for Indonesia

  15. Asepsaiba berkata:

    Saya lebih suka nasi kotak
    Apalagi ditemenin otak-otak
    Habis itu santap rujak
    Lebih lengkap krna makannya di puncak…

  16. Masbro berkata:

    Semoga puisi ini bisa menjadi media pengingat ya Mas, bahwa ada saudara2 kita yang butuh uluran tangan..

  17. bundadontworry berkata:

    Merapi hanya menginginkan keseimbangan alam berjalan nyata
    dengan batuknya yg penuh dahak lava dan debu vulkanik,
    yang kelak akan kembali menyuburkan bumi ditempatnya tegak.
    salam

  18. Darin berkata:

    Bergerak
    Mari kita bergerak
    Walau gegap dan gelap

    Sedikit tak apa
    Kecuali hanya tercekat
    Tanpa gerak

  19. wahyu nurudin berkata:

    ini bukan ujian. tapi ini adzab karena kita tidak jihad dan bertakwa kepada Allah melalui khilafah dan jihad. kata ustadzku.

  20. ahsanfile berkata:

    Anu para petapanya sudah pada berjanji sehidup semati dengan gunungnya…

  21. kanvasmaya berkata:

    merapi…
    riwayatmu kini..

    *lah kayak bengawan solo ajjah*

    yang pasti, mari kita haturkan doa harapan jiwa tuk para korban

  22. MT yang baru berkata:

    aku tak tahu mana yang mesti kudengar
    sang pendupa menganggap ratu mengirimkan amarah
    sang pedendang menganggapnya azab dari dosa
    sang pemimpin menganggapnya perusakan citra
    sang nestapa memahami kalau bumi berusaha menyembuhkan dirinya sendiri

    MT-071110

  23. cow berkata:

    nggak bisa pusi om cuma seneng baca aja

  24. Aldy berkata:

    Mas, semoga Merapi-nya mengakhiri aktifas yang merugikan. Kasihan saudara kita yang tertimpa bencana.

  25. sedjatee berkata:

    merapi memang selalu memberi inspirasi
    semoga kemelut merapi segera berakhir
    semoga tak ada lagi saudara yang menderita’
    salam sukses..

    sedj

  26. TuSuda berkata:

    keradaannya yg agung senantiasa djunjung…

  27. an berkata:

    aktivitas merapi adalah suatu hal yang alami. tidak bisa dicegah namun bisa diantisipasi dampaknya..

  28. Fir'aun NgebLoG berkata:

    puisinya mantab tuch 😀

  29. Wong Kam Fung berkata:

    jika merapi meletus, itu memang sudah haknya

  30. Hari Mulya berkata:

    semoga bencana di Indonesia cepat berlalu…

  31. azaxs berkata:

    dan semoga esok kembali datang dengan lebih bijak,
    demi seutas senyuman diatas tanah yang terpijak..

  32. melly berkata:

    puisinya keren a’

  33. Puisi yang indah yang keluar dari hati 😀

  34. Setiap bencana yang menimpa adalah pelajaran yang tidak bisa dilupakan, dan setiap musibah yang menimpa akan selalu terukir dalam pikiran kita. Bencana merupakan teks yang abadi yang ada di alam pikiran.

    Mari kita doakan saudara-saudara kita agar diberikan jalan kemurahan dan kekuatan dalam menghadapi segala musibah yang menimpa mereka.

    Dengan Mengatasi Permasalahan Yang Kecil; Maka, Kita Dapat Mengatasi Permasalahan Yang Besar.

    Sukses selalu.

    Salam ~~~ “Ejawantah’s Blog”

  35. Multibrand berkata:

    Puisi yang sesuai dengan keadaan pada saat ini.

  36. Mila berkata:

    nice poet..

    semoga semua musibah ini cepat berakhir

  37. Pencerah berkata:

    merapi tidak pernah ingkar janji

  38. rian punya blog berkata:

    udah katarak, lelap pula lagi.. gambaran ketidakpeduliankah?

  39. Teras Info berkata:

    semoga saudara-sauadara kita yang tengah dilanda musibah merapai ini di beri kebahagiaan setelahnya…..

  40. ysalma berkata:

    Semoga batuknya Merapi dan gunung2 lainnya yang juga ikutan batuk segera mendapatkan obatnya,,

  41. Kakaakin berkata:

    Sudah tiba masanya
    Para merapi menggeliat
    Sembari mengeluarkan sedikit isi perutnya

  42. Piss berkata:

    Puisi2 A Achoey emang hebat2…

    Kita berharap musibah tidak terus terjadi. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari berbagai musibah yg melanda negeri ini.

  43. save your head berkata:

    wah belakangnya huruf k semua
    hayo siapa yang mau jadi pengganti mbah maridjan

  44. Rubiyanto berkata:

    Iya, kadang kita lupa kalau sedang diingatkan …

  45. wardi berkata:

    Semoga mereka diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini

  46. meiske berkata:

    semoga mereka bersabar menghadapi cobaan ini

  47. Ping balik: Puisi Bencana Alam « Tedyedo's Blog

  48. Ping balik: Puisi Bencana Alam « Think Big

  49. Ping balik: 2010 in review | Catatan Cinta Sahaja

  50. Ping balik: do not worry here are many remarkable creations « kkdhafhant

Tinggalkan Balasan ke aciid Batalkan balasan