Menanti Momentum Awal Proyek Besar Kehidupan

Sahabat-sahabatku, sebuah hari momentum awal proyek besar kehidupanku semakin dekat. Jika dulu, itungannya bulan, maka sekarang, itungannya hari. Kini saatnya aku turun gunung, menuju pada kesibukan yang berbeda untuk sebuah perubahan status yang telah kusandang berpuluh tahun. Keadaan itu yang membuat aku mungkin tak banyak bahkan tak ada waktu untuk menjelajahi keindahan dunia para sahabat blogger yang hebat. Jelajahku tuk berjalan lintas blog bisa jadi terhambat, maka ini berarti kerinduanku akan tradisi silaturahim di kalangan blogger ini mungkin kan membuncahkan kerinduan dalam.

Sahabatku, senyumku adalah senyum lelaki yang sedang merasakan setiap jengkal kebahagian, sekaligus senyum untuk nikmat dari Tuhan yang tak terbahasakan. Bagaimana tidak, lelaki seperti aku akan disandingkan dengan perempuan semulia dia. Ah, ini jelas anugerah yang tak terkira. Dan semoga kebahagiaan itu kan tumbuh seiring waktu, bermekaran bak bunga yang indah pada musimnya. Aku berharap musim itu berkepanjangan dan tak ada habisnya hingga hembusan nafas terakhir. Kebahagiaan hamba-hamba pecinta yang pandai merentas jalan kehidupan dengan penuh kesyukuran. Semoga kami bisa.

Sahabatku, seperti kujelaskan di awal. Kan ada rentang waktu dimana blogwalking, silaturahim yang biasa kulakukan ini mungkin kan terhambat. Mungkin 10 hari, mungkin dua minggu, ya mungkin. Semoga sahabat tak bosan tuk berkunjung ke blog sahaja ini. Karena jika tidak meleset, saya akan tetap menghadirkan postingan yang terbit setiap jam 08.00 WIB, ya paling tidak untuk 10 hari ke depan, bahkan mungkin lebih.

Sahabatku, mohon doanya selalu. Terima kasih atas persahabatan yang senantiasa terjalin selama ini. Yuk semangat selalu!