Pelabuhan Sang Petualang


Dalam rapuh
Meluluh peluh
Tuhan, aku bersimpuh

Ayatmu yang tersebar
Baru sempat membuatku sedikit tersadar
Hingga hatiku memar
Tentang kealfaan yang benar-benar tak samar

Tuhan
Betapa indahnya caramu dalam menyadarkan
Hingga mataku terbuka perlahan
Dengan kau hadirkan dia dalam kehidupan

Dia tak bisa menyatakan cinta
Bahkan kata sayang pun tak ada
Tapi dia mengisyaratkan pesan
Bahwa di dadanya ada perasaan
Tentang cinta yang mengarahkan pada kesempurnaan penghambaan

Tuhan
Aku telah tertaklukan
Kini aku ditawan oleh senyuman yang tak kulihat dengan mata kepala
Hanya mata hati yang memastikan keindahannya

Kata mereka aku gila
Bagaimana bisa buaya tanggal giginya
Tapi beginilah kenyataannya
Aku kini bersimpuh di pelukan sederhana

Bantu aku untuk setia
Mengeja dzikir cinta
Karena yang kupinta
Cinta yang bermuara pada Cinta-Mu Yang Maha

Bibirku
Memerah merayu padamu
Jaga dia untukku



Tentang achoey el haris

Seorang lelaki sahaja yang gemar menulis. Dan blog baginya adalah media untuk menyalurkan kegemarannya itu. Salah satu pendiri Komunitas Blogger Kota dan Kabupaten Bogor (BLOGOR). Pengasuh Pojok Puisi. Anggota Komunitas Menulis Bogor (KMB) dan Kopi Sastra.
Pos ini dipublikasikan di Kreasi Puisi dan tag , . Tandai permalink.

14 Balasan ke Pelabuhan Sang Petualang

  1. jack berkata:

    puisi yang indah,

    itulah sosok wanita yang harus kita cari, ya bang. Perempuan yang dapat membuat cinta kita kepada Allah semakin besar…

  2. erwin berkata:

    beuuuuuuhhhhhh……
    mantap!

    kapan bisa ketemu ma “sosok” seperti itu yak?????

  3. harumhutan berkata:

    Alhamdulilah suda melabuhkan hati pada “sosok”nya 🙂
    **ikut baha9ia**

    Ya Rabb..
    jan9an biarkan A tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjan9 menuju cintaMU

    DIA,pasti kan menja9anya A 😉

  4. Pencerah berkata:

    puisi yang indah
    semoga Sang cinta tetap mendampingi hidup kita

  5. alamendah berkata:

    Pengen ikut bersama menuju cintaNya

  6. Miftahgeek berkata:

    Pengan makan [lho?]

  7. Gravisware berkata:

    wew.. ada yg lagi jatcin nih.. aw..aw..

  8. radesya berkata:

    Indah kak, lagi jatuh cinta ya kak? Kakak dah mendapatkan Sentuhan Cinta tuh ^^

    senada dengan tulisan desya lho kak 🙂

  9. dhodie berkata:

    Semoga yang dilabuhi pun tersadar ada kapal yang hendak merapat ^^

    Very nice poem, anyway 😀

  10. yangputri berkata:

    indahnya puisi yg lagi jatuh cinta

  11. bowo berkata:

    tukeran link bisa bozz??
    di http://bowol.blogspot.com/

  12. bhamz berkata:

    Ass.wr.wb,

    Akhirnya,
    setelah lelah berpetualang,
    berlayar di laut lepas,
    tiada lelah,
    tiada henti,
    tertambatlah biduk,
    merapat di pelabuhan cintaku,
    bahagia hatiku kini…

    Salam,

  13. racheedus berkata:

    Mudahan dia betul-betul menjadi pelabuhan terakhir dari biduk hidup yang dikayuh sang petualang.

  14. pagibening berkata:

    Dan jaga dia untukku.
    🙂

Tinggalkan Balasan ke radesya Batalkan balasan