Mungkin banyak sahabat yang pernah merasakannya. Tak terkecuali saya. Ini adalah hal yang wajar dan karena itulah kita harus berhati-hati dengan hati. Saya jelas sudah mampu terhindar dari luka yang terlalu. Paling tidak saat ini. Dan ini berkat sahabat saya. Beginilah ceritanya.
Sahabat saya menjalani proses taaruf dengan seorang akhwat. Keinginannya untuk segera menyempurnakan separuh agama dan menghindari dosa inilah yang membuat dia begitu bersemangat. Tetapi apa yang terjadi, proses taarufnya dengan sang akhwat kandas di tengah jalan. Padahal keindahan pernikahan telah terbayangkan.
Hati tertusuk, sakit. Sakitnya jelas beda, sulit dilukiskan dengan kata-kata. Ini masalah perasaan, masalah cinta yang terluka.
Sahabat saya ini menjalani hari-hari bersama luka hati yang menganga. Setangguh apa pun dia, dia tetap manusia yang wajar jikalau memendam duka. Hanya satu yang beda. Dia adalah sosok yang sedang belajar mencintai Tuhan-nya sepenuh jiwa. Bagaimana dia berusaha untuk ikhlas menjalani semuanya. Ketika dia terpuruk, dia segera mengumpulkan seluruh energinya untuk bangkit. Luka tiada lama terasa. Ini karena dia terus menerus mensugesti dirinya bahwa peristiwa ini adalah sebuah etape perjalanan kehidupan yang harus dia lewati, dan dia pasti mampu melewatinya. Dia yakinkan dirinya bahwa apa yang menurut dia baik belum tentu baik menurut Allah. Dan Allah Maha Pemberi jalan terbaik. Dia tawakal, dia ikhlas, dia berbaik sangka pada Allah.
Kini sahabat saya sedang menjalani masa taaruf dengan akhwat yang berbeda. Dan yang ini hatinya jauh lebih cenderung. Sang murobbi begitu mendukung. Dan aku menunggu, tak kan lama lagi sahabatku ini segera melepas masa lajangnya. Kabarnya bulan depan. Oh indahnya.
Yuk kita usir infeksi luka karena virus merah jambu, dengan menstimulus diri dengan sugesti bahwa kita terlalu tangguh untuk terpuruk. Di sana sosok belahan jiwa yang sebenarnya menanti kita dengan senyuman. Semangat!
(Untuk sahabatku yang hebat)
Catatan Cinta Sahaja 
semoga sahabatnya bahagia…
setuju, kita terlalu tangguh untuk terpuruk.. hehe.. saya suka kalimat itu.
terlalu tanngguh untuk terpuruk,
bagus bner tuh, penekanan optimistas
cuma negor n ada post baru tuh di blog ane
terlalu tangguh untuk terpuruk 🙂
makasih, kang… jadi ngingetin diri saya sendiri akan luka yg baru lewat
eh maksudnya supaya saya juga termotivasi untuk bisa segera pulih dari luka lho. biar ga salah sangka 😀
kalo TERpuruk keknya kesannya takdir (given) ya?!
gw pilih: terlalu tangguh untuk DIpurukKAN hueh hehehe…..
meskipun KECEwa, tersiksa…… sampe dipermainkan oleh para PengKhIanat cinta tetep aja: I CAN FIGHT [3X]
tx
kang achoey sendiri gimana?
—————————————
Insyaallah akhi, ane sedang belajar 🙂
subhanallah A…
speechless saya… tapi ini merupakan reminder yang mantabs 😀
Aku memetik sebuah pelajaran dari kisah sahabatnya itu sobat.., semoga aku bisa.
semoga kelak sahabat mas achoey itu mampu membangun rumah tangga yang sakinah mawahdah warahmah. giliran mas achoey, kapan?
——————————————-
Pak, inginnya sih segera. Mohon doanya aja! 🙂
Bagus juga tuh. 🙂
Mampir ya di http://d-revoz.com
Jd ingat perkataan Bilal bin Rabah, muadzin kecintaan Rasulullah itu dlm meminang.
kalo kang Achoey ndiri kpn nih akan melafalkan kalimat khitbah yg indah, “Bersediakah ukhti menjadi ustadzah rumah ini?”
atau jgn2 saat ni dlm masa penantian!?
———————————-
Wah sebenarnya ane inginnya segera akhi, tapi hati ane belum cenderung pada satu sosok akhwat pun. 🙂
kadang niat sudah bulat banget, tapi jodoh, rejeki, mati adalah rahasia Tuhan.
apa kabar kak? 🙂
semoga dia menjadi jodoh sahabat kakak dan selalu bahagia..
———————————-
Alhamdulillah A baik.
Amin! 🙂
semangaaat!! 🙂
Kuncinya tetap Tabah, Tawakal, dan Semangat…
semangat
,,
bangkit kembali
infeksi luka karena virus merah jambu bisa diobati dengan antibiotik biru muda *halah*
maksudnya antibiotik biru muda= kedamaian hati.
terlal.u tangguh untuk terpuruk?
aku, akn berusaha untuk terpuruk, kang.. maaf..
—————————————
Akh, ane ga ngerti maksud antum 🙂
selalu ada hikmah di setiap peristiwa.. pengalaman adalah guru dari masa lalu..
semoga ia diberikan kebahagiaan dunia dan akhirat 🙂
Amiin…
Ngemeng2 siapa sih orangnya ? *ga demen denger gosip kalo ga tau buktinya..* 😆
——————————————-
Ah Bunda mau tahu aja. Ada deh 😀
aLhamdulilah..
selamat ya wat sahabatna aa’…
semo9a dimudahkan nantina..:)
dan
semo9a aa’ ju9a dise9erakan..
*semuana akan indah jika suda waktuna..
sabarr yaa a’choey..
———————————————
Amin. Kau memang sahabat yang baik 🙂
Tangguh2
ya,harapan itu masih ada
sungguh luar biasa sahabat kakak itu, semoga Allah merhamtai mereka…
sesuatu yang kadang membuat kita terluka cepat sekali membuat kita terpuruk dan kehilangan harapan, tapi benar adanya kita harus bs mejadi tangguh, kuat dan tegar…
nice post kak
ada satu jiwa yang hilang tapi tertutup dengan kehadiran jiwa yang selama ini dicari….semoga berbahagia selalu
wah…pasti sungguh bangga dengan sahabat yang seperti itu ya Kak…
aku pasti seneng…
semoga dia selalu bahagia…
masih ada harapan dalam keterpurukan 😀
thats is learnings
hmm… aq pikir kejadian pribadi kang achoey eeeh aq baca ulang lagi… ternyata sahabat kang achoey… 🙂
yach semoga sahabatnya menemukan soulmate nya yang di pilihkan ALLAH SWT,
so btw kang achoey kapan? 😀
Ada hikmah yang sangat dalam pada tulisanmu sahabat…. makasih ya… 🙂
tetep semangat bro
Setiap cobaan, dibalik itu pasti ada hikmahnya…
Salam tuk sahabatmu Kang…?
Yooi, sukses slalu
syukurlah kalau luka itu telah terobati…Ya keikhlasan dan kepasrahan kepada Allah kang kuncinya 🙂
Semua ada hikmahnya dan sudah diatur oleh Allah.
Semoga sahabatnya bahagia dalam menemuh hidup baru… dan tetap istiqomah dalam cinta Allah. AMIN.
yah bener bro.. Manusia kan diciptakan Tuhan begitu sempurna. Jadi mari kita explore diri kita.. be strong!
kehebatan seseorang bisa diliat dari seberapa siap ia menerima penolakan, dan juga seberapa sering ia diberi cobaan..
*berdasar beberapa masukan, mengenai cobaan.. kutipan dari “Allah tidak akan mencoba hamba-Nya, kecuali hamba-Nya memang mampu untuk dicoba..” 😉
ta’aruf lagi…….keputusan ama yg diatas
sebuah kisah penuh semangat!
Semoga hikmah yang ada dapat memberikan pencerahan bagi kita semua aamiin
semoga dilancarkan usaha sahabat Mas… 🙂
sudah lama aku tidak bermain ke rumah Mas Achoey ya…
masih tetep hebat berkata-kata…
bang…………….karang blue jadi terharu jika baca postingan abangku ini.
blue jadi ingin sekali di taraufkan dengan akhwat yang…………..ach sudahlah nanti abang pasti bantu carikan kan ?
salam hangat sellau
tetep semangat bro,,,
bangkitlah dari keterpurukan*halah*
yah marilah kita buang jauh jauh penyakit yang merah jambu itu
Sepertinya posting ini ditulis buat mas Uki ya..??:-).
Tetapi pesan dari artikel ini adalah kita harus selalu berusaha bangkit dari keterpurukan dengan tetap ikhtiar,bekerja dan berdoa kepada Allah Swt.
Ya…. maju terus pantang mundur!! Banyak mereka2 yang cintanya terputus di tengah jalan pada akhirnya mereka mampu menemukan pasangan yang baru dan kehidupan mereka akhirnya bahagia sebagai sebuah keluarga! Mungkin Allah tengah merencanakan sesuatu yang lebih indah untuknya….. sabar dan teruslah berusaha….:)
@Gusti dana
Nggak Gitu kalee
@ Achoey
sory kata katanya harusnya:
“terlalu tangguh untuk terpuruk?
aku, akan berusaha untuk tak terpuruk, kang.. maaf..”
Klo bisa mah di editin ya kang
itulah sahabat!!!!
ikutan 2nd IBSN Award.. bulan ini pendaftaran teakhir tgl 25 jan ‘ 09 jam 23.59 wib.
Kami tunggu yah… IBSN (Berbagi Tak Pernah Rugi)
Ping balik: Sebuah doa « Pojok Dangau Dieyna
Alhamdulillah…pasti Allah punya pilihan terbaik untuk setiap hambanya..
Dibalik keterpurukan biasa y kt menjadi lebih kuat…semoga mas cpt jg nyusul tmn y..sungguh indah taaruf itu di otak saya..
terkadang dari kekecewaan,kegagalan,keterpurukan itu justru membuat kita bangkit dan justru lebih maju dari hari-hari sebelumnya, tetap semangat !